Hacking Wireless Hotspot dengan Backtrack 2

Artikel ini tidak cocok jika saat melakukan koneksi, sistem meminta Anda untuk memasukkan encryption key. Artikel ini tidak cocok jika saat membuka website Anda dihadapkan pada halaman yang meminta Anda untuk memasukkan username dan password. Opss….tapi jangan buru-buru berhenti dulu membaca artikel ini, siapa tahu di tempat dan waktu yang lain Anda menemukan kasus yang sama. Artikel ini hanya bisa dipraktikan jika hotspot yang mempunyai wireless security berupa Mac Address filter. Ok.. mari kita mulai..
Siapkan alat dan bahan berikut : (kayak mau praktikum di lab aja, he2x)
• Laptop yang support WLAN ( boleh juga pake PC dgn usb-wlan klo Anda kuat menentengnya ke mana-mana )
• Backtrack 2 Live CD)
• Mac changer for windows seperti a-Mac Address Change

Langkah-langkah:
1. Hidupkan laptop Anda dengan booting dari CD/DVD
2. Masukkan CD Backtrack tunggu sampai sistem ready dan masukkan login : root dan password: toor
3. Ketikkan “startx” tanpa tanda kutip.
4. Setelah X-Windows nya Backtrack muncul klik tombol KDE –> Backtrack –> Radio Network Analysis –> 80211 –> all –> airodump
5. Pada command line ketik : airodump-ng eth1 (sesuaikan dengan device Anda yang aktif)
6. Tentukan target ESSID yang diinginkan dan catat Mac Address client yang terhubung ke ESSID target,
7. Ubah Mac Address wlan Anda dengan cara klik tombol KDE –> Backtrack –> Radio Network Analysis –> 80211 –> all –> mac change , klik tombol KDE –>Internet –> Wireless Assistant untuk mencoba konek ke ESSID target.
8. Reboot Backtrack dan booting dari windows, kemudian install a-Mac Address Change dan ubah Mac Address Wlan Anda.
9. Tes koneksi ke ESSID target. tag
Read More..

Tool-Tool Hacking

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan. Read More..

Hacker & Cracker

Hacker & Cracker

Pahlawan versus Penjahat

Masih ingat Kevin Mitnick ? Sosok tinggi dan ceking yang pernah menggegerkan dunia cyber itu oleh para hacker di seantero jaringan dianggap sebagai orang nomor satu penjahat jaringan. Bagaimana tidak, disamping telah mencuri data yang bernilai miliaran dollar AS melalui jaringan Internet, dia juga diduga telah menyabot sistem komputer NORA.D (Komando Pertahanan Amerika Utara) yang mengawasi rudal - rudal Rusia dan mengarahkan sistem rudal AS serta pesawat - pesawat pembom AS di seluruh dunia. Seperti yang diberitakan, akhirnya ia berhasil ditangkap setelah diburu selama 3 tahun (1993 - 1995) oleh para agen Federal dan sekelompok pakar komputer dibawah pimpinan pakar fisika komputasi di San Diego Computing Centre, Tsutomu Shomomura.
Setahun kemudian, tepatnya 1996 dinas rahasia AS yang sudah kondang, CIA tak lupu dari serangan para hacker. CIA dipermalukan oleh para hacker itu dengan mengganti singkatan CIA yang terpampang dalam website lembaga rahasia ini sehingga berbunyi "Central Stupidity Agency". Aktifitas hacker tidak berhenti sampai di situ. Februari 2000 situs - situs besar AS seperti Yahoo!, Amazon.com dan beberapa lainnya mengaku mendapat amukan para hacker. 19 Mei 2000 Senator Partai Republik dari Maine, Susan M. Collins mengisahkan bagaimana identitas dirinya dipalsukan orang lain untuk tujuan - tujuan yang tidak benar di dunia maya, dan data - data itu di duga dicuri para hacker dari jaringan internet. Lebih mengejutkan lagi, Departemen Pertahanan AS, Pentagon, mengaku menerima gangguan hacker 250.000 kali setiap tahunnya. Di Indonesia, aktifitas hacker muncul bersamaan dengan tertangkapnya Wenas (16), bocah belia asal Malang yang melakukan pembobolan sebuah server di Singapura. Ia ditangkap oleh polisi setempat dan baru tanggal 28 Agustus 2000 yang lalu Wenas di jatuhi hukuman denda Rp 150 Juta oleh pengadilan negeri Singapura. Melihat tingkah polah tokoh kita yang tenar dengan istilah hacker ini seakan dunia sedang dilanda ketakutan besar - besaran, khususnya di dunia perbankan dan jaringan (internet). Apalagi pernah menjadi seorang bocah yang nyaris meluncurkan nuklir - nuklir AS karena kebetulan ketika mainn game di Internet kode - kode game yang ia gunakan mirip dengan kode - kode nuklir tersebut. Tidak bisa dibayangkan bagaimana jika nuklir itu betul - betul meluncur....!!!! Disamping aktifitas hacker mengancam kehidupan fisik seperti nuklir tadi, ia juga meresahkan seluruh penjuru jaringan, baik personal maupun institusi. Paling terasa dari ancaman itu adalah dunia commerce (perdagangan).tag Read More..